100+ Kata Bijak tentang Pahamilah, Baru Dipahami (Habit 5: Seek First to Understand, Then to Be Understood)
![]() |
Pahamilah, baru dipahami |
Kebiasaan 5: Pahamilah, Baru Dipahami (Habit 5: Seek First to Understand, Then to Be Understood) sebagaimana yang dijelaskan dalam Buku Stephen R Covey yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People.
Kebiasaan ini juga dikenal sebagai principle of empathic comunication karena menyangkut berbagai sikap dan perilaku komunikasi yang empatik dalam komunikasi antarpribadi.
Komunikasi adalah keterampilan yang paling penting dalam hidup. Salah satu wujud kemampuan komunikasi ditunjukkan dengan kemampuan mendengar secara empatik.
Kebanyakan orang mendengar dengan maksud untuk menjawab bukan untuk mengerti. Saat seseorang sedang berbicara, kita mungkin saja mengabaikannya, mendengarkan dengan selektif dan hanya sedikit dari kita yang mendengarkan orang lain secara empatik. Padahal dengan kemampuan mendengarkan secara empatik dapat memahami isi dan emosi yang ada dalam pesan pembicara sehingga pendengar dapat menerima serta memahami keseluruhan dari pesan yang disampaikan.
Baca juga artikel: Kebiasaan 1, Kebiasaan 2, Kebiasaan 3, Kebiasaan 4, Kebiasaan 6, Kebiasaan 7, Kebiasaan 8, Emotional Bank Account
100+ Kata Bijak tentang Pahamilah, Baru Dipahami (Habit 5: Seek First to Understand, Then to Be Understood)
001. Don't jump to conclusion, understand first and get more completed and comprehensive explanation.
002. Don't jump to conclusions before you understand the truth.
003. Making people lower does not make us higher.
004. You know my name, not my story. You have heard what I have done, not what I have been through.
005. Jangan cepat menghakimi orang tanpa memahami seutuhnya. Jangan asumsi sendiri tanpa klarifikasi seutuhnya. Respons orang lain ke kita adalah dari cara kita berkomunikasi kepada mereka. Berkomunikasilah dengan baik dan benar. Setiap orang membawa beban bagasi nya masing-masing berbeda-beda (besar, kecil, berat, ringan, bagus, jelek). Negative thinking will not help anyone. Think and talk negative to a person also behind the person does not bring any good and will not bring any solution.
006. 4+4=8 demikian juga 2+6=8 Ada cara berbeda mencapai tujuan. Pahami caranya mencapai tujuan sebelum cara kita dipahaminya.
007. Akan lebih baik dan bijak kalau kita bisa memahami terlebih dulu kondisi di sekitar kita, sebelum kita minta untuk dipahami. terlebih kalau kita masuk ke sebuah lingkungan baru, bukan lingkungan yang langsung menyesuaikan dengan kita, tetapi bagaimana kita menyesuaikan diri terlebih dulu dengan lingkungan.
008. Berdamai dengan diri sendiri dengan selalu berpikir positif dengan orang lain dan keadaan sekitar.
009. Berpikir positif pada setiap masalah agar dapat menganalisa dengan baik sehingga masalah dapat terselesaikan.
010. Berusaha memahami dan mengerti pandangan dan pendapat orang lain meskipun tidak sama dengan kita.
011. Berusaha memahami lebih dulu, baru berusaha dipahami.
012. Berusaha memahami sebelum "menghakimi".
013. Berusaha memahami terlebih dahulu dan selalu berprasangka baik.
014. Berusaha mendengarkan dengan baik jika orang lain sedang bicara tanpa menginterupsinya. Jika Anda ingin bicara dan memberikan pendapat maka Anda bisa minta waktu untuk bicara.
015. Berusaha mendengarkan orang lain bicara dengan telinga, mata dan hati. Berusaha memahami dan mengerti terlebih dahulu sebelum orang lain memahami dan mengerti Anda.
016. Berusahalah untuk memahami orang lain karena dengan demikian anda membantu mereka memahami anda.
017. Berusalah memahami kondisi terlebih dahulu jangan langsung menyimpulkan
018. Bila mengalami masalah pahami dulu masalahnya baru tentukan penyelesaiannya.
019. Cek, pastikan, baru ambil keputusan.
020. Cobalah berpikir positif untuk mengurangi hal negatif.
021. Cobalah melihat dan memahami secara keseluruhan terlebih dahulu sebelum memberikan penilaian atau mengambil kesimpulan.
022. Dalam berkomunikasi dengan orang lain, haruslah selalu menggunakan empati dan menempatkan diri di posisi lawan bicara. Komunikasi tidak hanya tentang CARA BERBICARA namun juga CARA MENDENGAR dan MEMAHAMI orang lain.
023. Di dalam berkomunikasi / berinteraksi dengan orang lain, yang paling utama adalah kita harus mendengar/melihat terlebih dahulu secara keseluruhan. Jangan terburu-buru berasumsi lalu menghakimi mereka secara sepihak. Dengan mendengar/melihat lebih, kita baru bisa memahami orang lain dan akan menimbulkan pemikiran yang positif . Jika pemikiran kita sudah positif, maka orang lain juga akan berpikir positif ke kita dan otomatis kita juga akan dipahami orang lain.
024. Di dunia ini terlalu banyak orang berkata-kata, namun hanya sedikit yang mau memahami terlebih dahulu.
025. Dilihat bisa jadi salah penglihatan, Didengar bisa jadi salah pendengaran, maka gunakanlah HATI untuk menilai serta menyikapi.
![]() |
Understand |
026. Don't judge a book by its cover, jangan buru-buru menyimpulkan dan negative thinking terhadap lawan bicara. It will only give negative impact and ruin the relationship. Ketahui dan pahami lebih dahulu lawan bicara agar komunikasi bisa berjalan lancar.
027. Don't judge the book by it's cover. Jangan menilai sesuatu dari sudut pandang kita saja karena selalu ada blind spot dalam sudut pandang kita.
028. Identifikasi masalah dengan lebih banyak mendengarkan dan menganalisa sebab terjadinya permasalahan untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dan pengambilan keputusan yang tidak tepat.
029. Jangan cepat berprasangka dan berpikiran negatif, observasi dahulu dan coba mengerti.
030. jangan cepat menghakimi, utamakan prasangka baik supaya tercapai keharmonisan dan kerukunan.
031. Jangan langsung mudah berasumsi, pahami lagi kondisi dan masalahnya.
032. Jangan memaksakan ego untuk dimengerti, namun cobalah mengerti dengan orang disekitar dengan begitu mereka akan dengan senang hati mengerti maksud kita.
033. Jangan meminta orang lain selalu harus memahami kita, kadang kita yang harus memahami dulu dibandingkan minta dimengerti setiap saat.
034. Jangan mengaku menjadi penilai yang baik, sebelum menjadi pendengar yang baik. jangan jadikan kebiasaan menilai seseorang hanya dengan melihat atau mendengar hanya dari satu sisi.
035. Jangan menyimpulkan apa yang belum kita tau kindisinya, berpikir positif lebih baik seperti orang bilang tak kenal maka tak sayang.
036. Jangan mudah berburuk sangka, sebelum memahami yang sebenarnya.
037. Jangan selalu hanya ingin dipahami tetapi tak pernah mau memahami, cobalah berusaha untuk melihat dari sudut pandang dan pemahaman orang lain.
038. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan dengan merasa bahwa dirimu adalah benar, pahamilah dahulu keadaan orang sekitar, sebelum menghakimi.
039. Janganlah melihat seseorang hanya dengan pandangan sebelah mata, terkadang yang kita lihat tidak selalu sesuai dengan apa yang kita pikirkan, pahamilah dan selalu berpikir positif.
040. Janganlah menyimpulkan segala sesuatu tergesa-gesa, pahami dulu kondisi sekitar kita baru kita bisa berkomentar.
041. Janganlah selalu mengkritik orang lain namun bercerminlah pada diri sendiri dahulu.
042. Kalau kita mendengarkan dengan seksama, untuk memahami orang lain, ketimbang untuk menanggapinya, kita memulai komunikasi sejati dan membangun hubungan. Kalau orang lain merasa dipahami, mereka merasa ditegaskan dan dihargai, mau membuka diri, sehingga peluang untuk berbicara secara terbuka serta dipahami terjadi lebih alami dan mudah.
043. Kebanyakan orang mendengar bukan untuk memahami dan mengerti namun mereka mendengar untuk menjawab dan merespon.
044. Kenali dulu sebelum menilai, karena yang terlihat belum tentu baik, dan yang belum terlihat belum tentu buruk. Simply, just don't judge the book by it's cover.
045. Ketika ada masalah, kita harus belajar untuk mengerti penyebabnya. Hindari menghakimi orang lain.
046. Ketika seseorang tidak memperhatikanmu, bukan berarti orang itu sombong kepadamu. pahami terlebih dahulu sebelum menyimpulkan sesuatu agar tidak salah mengambil keputusan.
047. Kita harus memahami orang lain dulu agar kita tidak salah menilai orang lain menurut versi kita sendiri.
048. Kita perlu mendengarkan secara keseluruhan pengalaman orang lain yang mungkin lebih baik dan bahkan sudah teruji baru kita sampaikan apa ide kita untuk didengarkan dan dimengerti oleh orang lain.
049. Kita terkadang tidak mengetahui kesibukan, kesulitan orang lain tetapi jika kita mau berpikir positif tentunya kita tidak akan memaksakan diri, kita yang harus mengerti orang lain baru kita juga akan dimengerti oleh orang lain.
050. Kunci kesuksesan adalah komunikasi dengan empati dan hasilnya berdampak lagi pada win-win.
![]() |
Listen |
051. Lebih baik banyak mendengarkan dari pada banyak bicara.
052. Lebih baik diam, pahami keadaan sekitar terlebih dahulu daripada berbicara tetapi tidak mengerti keadaan yang sebenarnya yang nantinya akan menyakiti orang lain. Perbanyak berpikir dan bersikap positif untuk mengurangi pikiran dan sikap negatif.
053. Mana yang lebih kamu sukai dalam pergaulan : (1) Orang yang banyak mendengar sebelum bicara atau (2) Orang yang banyak bicara tapi kurang mendengarkan apa yang kamu katakan?" Lebih banyak orang pilih nomor 1 tentunya. Pahami orang lain dulu.
054. Melihat secara keseluruhan sebelum berkomentar, itulah sebabnya Tuhan memberikan 2 mata, 2 telinga dan 1 mulut . Bijaklah dalam berkata kata.
055. Melihat sudut pandang secara luas karena tidak semua sepemahaman dengan kita. Saling introspeksi, berpikir positif dan saling pengertian.
056. Melihat, Mendengar, Memahami, Mengerti baru memberi Solusi.
057. Memahami adalah setengah dari perjuangan yang menghasilkan rencana terbaik, sisanya adalah aksi dengan hasil terbaik pula.
058. Memahami bisa jadi mendengar dengan mata dan hati. Tidak sekedar mendengarkan "perkataan" orang lain, namun juga mendengarkan "perilaku" dan "perasaan" mereka.
059. Memahami dan mengerti keadaan adalah bentuk dari komunikasi yang baik terhadap orang lain sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman.
060. Memahami harus dilakukan dengan mengamati dan memperhatikan dari segala arah atau 360⁰, bila tidak pasti pemahaman kita kurang sempurna.
061. Memahami itu butuh hati yang luas, karena tidak semua orang harus jadi seperti yang kita inginkan.
062. Memahami orang lain sebelum memberi penilaian personal terhadapnya akan menciptakan komunikasi yang lebih efektif.
063. Mengerti dan paham akan situasi dan keadaan sekitar akan membuat suasana akan lebih baik.
064. Menjadi leader yang baik memiliki kemampuan mendengar & memahami dengan baik.
065. Pahami dahulu secara menyeluruh sebelum kita menilai seseorang.
066. Pahami lebih dalam sebelum menilai dan mengambil kesimpulan.
067. Pahami sekitar dengan baik, cerna apa yang terjadi untuk mengambil tindakan yang baik untuk sekitar.
068. Pahami situasi secara keseluruhan. Ketika Anda sudah memiliki pemahaman, Anda akan bisa memikirkan solusi terbaik yang bisa dilakukan.
069. Pahami untuk dipahami. Berbeda itu tidak dilarang. yang paling utama adalah saling menghargai satu sama lain.
070. pahamilah seseorang dengan situasi dan kondisinya agar kamu dapat memberikan respon yang tepat sehingga hal itu pun akan bisa dipahami oleh orang tersebut.
071. Pemahaman membantu kita untuk melihat akar permasalahannya, untuk mengerti mengapa orang lain berbicara atau bertindak dengan cara tertentu.
072. Pentingnya mendahulukan Akhlaq dan Adab sebelum berilmu. Diam karena tidak paham dan bersuara karena kebenaran yang harus di sampaikan.
073. Positive thinking, open mind, positive communication and empathy, akan dapat membuat hidup menjadi lebih hidup.
074. Salah satu karakteristik manusia adalah kecenderungannya untuk memberikan solusi dan nasihat kepada orang lain dengan terburu-buru. Akibatnya, kita gagal untuk benar-benar mengetahui masalah orang tersebut secara mendalam terlebih dahulu.
075. Saling memahami adalah bagian dari proses menjalin suatu hubungan yang harmonis. Kalau kita tidak memahami orang lain jangan berharap orang lain untuk memahami diri kita.
![]() |
Pahamilah |
076. Sebelum membuat suatu keputusan, hendaknya kita mendengarkan utk memahami situasi semua orang. Kemudian baru kita dapat menjelaskan (untuk dipahami mereka) kenapa kita mengambil keputusan tersebut.
077. Sebelum mengambil Action penting ada sinergi antara penglihatan, pendengaran serta hati nurani.
078. Sebelum mengetahui kondisi keadaan orang jangan negatif thinking dengan orang lain marilah kita kembangkan positif thinking karena akan membuat hidup dan kinerja kita akan lebih baik.
079. Sebelum mengkritik orang lain, kritik diri sendiri terlebih dahulu.
080. Seek first to understand. Then to be understood. Listen with your eyes, ears & heart. Think win win. So, we can solve our problem.
081. Sejatinya manusia ingin didengarkan. Mari kita belajar lebih mendengarkan sehingga respon yang diberikan lebih berdampak positif.
082. Selalu berpikir positif dalam setiap hal dapat mengubah segala hal sulit menjadi mudah.
083. Selalu berpikir positif jika ada suatu masalah, pahami dahulu masalah tersebut, identifikasi, analisa, baru bertindak, sehingga tidak gegabah dalam bertindak dan menilai sesuatu.
084. Seringkali kita terlalu cepat menghakimi orang lain dan akhirnya kita menyesal setelah tahu kalau kita salah. Belajar untuk mempraktekan 'Pause' alias berhenti sejenak, untuk mendengarkan dengan aktif dan berusaha memahami pemikiran dan perasaan orang lain, sebelum mengambil keputusan apapun.
085. Setiap orang bisa mengkritik, mengecam dan mengeluh. Namun hanya orang berkarakter yang bisa mengontrol diri untuk memahami dan memaafkan.
086. Setiap orang bisa menjadi juri. Namun tak semua orang sadar diri.
087. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda, maka pahamilah itu.
088. Setiap orang memilki kelebihan dan kelemahannya sendiri, jangan pernah merasa lebih baik dari siapapun.
089. Setiap orang pasti akan mengalami proses dan masa yang sulit di hidupnya. Kita harus sadar akan hal tersebut dengan menjadi lebih sabar, belas kasihan, dan pengertian.
090. Telaah dulu dan pahami lebih dalam sebelum ambil kesimpulan dan berasumsi. Terkadang tidak hanya mata yang dapat melihat, kepekaan hati jangan terlupakan.
091. Terkadang apa yang kita lihat, Tidaklah seperti apa yang terjadi sebenarnya.
092. Tidak ada yang lebih penting daripada menunjukkan rasa empati kepada orang lain terlepas dari status kapasitas yang orang lain punya.
093. Tidak asal menilai seseorng, apa yang kita liat belum tentu benar.
094. Tidak mengambil kesimpulan atau berpendapat terlebih dulu sebelum mengetahui dengan baik atas situasi/informasi yang ada.
095. Tidak semua yang terlihat demikian adanya, coba untuk melihat sesuatu secara utuh sebelum mengambil kesimpulan.
096. Tidak setiap orang itu berpikir seperti apa yang kita pikirkan, mengetahui apa yang kita ketahui, percaya apa yang kita percayai dan tidak melakukan apa yang kita lakukan. Memahami dan mengerti orang lain itu kita dulukan jika kita ingin memiliki kebiasaan baik dan efektif.
097. Tidak terburu-buru menilai seseorang, mencoba memposisikan 'kita' jika dalam kondisi 'nya'.
098. Tidak terlalu cepat membuat kesimpulan, harus dipahami terlabih dahulu dan selalau berpikir Positif.
099. Untuk memulai komunikasi sejati dan membangun hubungan, yang utama adalah kita harus memahami terlebih dahulu lawan bicara kita, baru kita akan dipahami.
100. Yang Mengerti Belum Tentu Paham, Namun yang Paham Sudah Pasti Mengerti.
![]() |
Pendengar yang baik |
101. Memahami dan mendengarkan dengan baik adalah kunci sebuah komunikasi yang baik.
102. Berusaha menjadi pendengar yang baik sebelum memberi saran atau mengambil keputusan, Apabila orang lain merasa dipahami mereka merasa dihargai mereka merasa aman untuk membuka diri, terkadang kita ingin dimengerti tapi tidak mengerti orang lain.
103. Belajar untuk menjadi empathic listening atau mendengarkan dengan sepenuh hati, melihat apa yang dibicarakan dari sudut pandang pembicara, menempatkan posisi sebagai orang yang berbicara. Karena kita terkadang ingin dimengerti tapi tidak mengerti orang lain.
104. Ciri seorang pendengar yang baik adalah mereka memiliki empati yang tinggi sehingga dapat membuat lawan bicara merasakan dukungan. Hal ini tentu saja bisa meningkatkan rasa percaya diri.
105. Mulai belajar untuk mendengarkan, mendengarkan dengan penuh perhatian. pribadi, namun juga kemenangan dan kepentingan bersama.
![]() |
Hati yang luas |