2 Kisah Inspiratif tentang Gajah dan seutas tali, Interview

2 Kisah Inspiratif tentang Gajah dan seutas tali, Interview


Mari kita ambil pesan moral dari kedua kisah ini untuk menambah pengetahuan kita serta memperkuat dan mempermudah kita dalam menjalani kehidupan ini

1. Kisah Inspiratif Gajah dan seutas tali

Kisah Inspiratif Gajah dan seutas tali
Kisah Inspiratif Gajah dan Seutas tali

    Seorang lelaki berjalan melewati sebuah tempat pelatihan gajah, dia melihat gajah-gajah itu tidak dikurung di dalam kandang dan juga tidak diikat dengan rantai besi yang kuat.

Yang menahan mereka untuk keluar dari tempat pelatihan itu cuma seutas tali yang diikat ke salah satu kaki mereka.

Kondisi ini membuat si laki-laki bertanya-tanya. Dia tidak paham kenapa gajah-gajah itu tidak menggunakan kekuatannya untuk memutuskan tali kemudian melarikan diri dari tempat pelatihan itu.

Dengan kekuatan yang dimiliki para gajah, akan dengan sangat mudah bagi mereka untuk bisa memutuskan tali dan melarikan diri.

Karena penasaran dan ingin mengetahu jawabannya, ia bertanya kepada salah seorang pelatih gajah yang berada tidak jauh darinya.

Dia bertanya mengapa gajah-gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah berusaha melarikan diri?

Kemudian pelatih itu menjawab “Saat gajah-gajah itu masih kecil, kami mengikat mereka dengan menggunakan tali dan metode yang sama.

Saat itu mereka berupaya untuk kabur namun senantiasa gagal karena kekuatan mereka memang masih lemah.

Seiring berjalannya waktu mereka pun tumbuh besar begitu juga dengan kekuatan mereka namun mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali itu sehingga mereka tidak pernah berupaya untuk melarikan diri.”

Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tempat itu adalah karena mereka berpikir bahwa mereka tidak bisa melakukannya, sehingga merasa akan sia-sia saja jika mencoba.

Ternyata kurungan atau rantai besi yang sangat kuat berada di pikiran mereka, bukan di kenyataan.

Apa yang dialami oleh gajah itu sebenarnya banyak terjadi pada diri kita juga.

Ketika kita pernah mencoba dan hasilnya gagal, maka terbentuk rantai besi dan penjara di dalam pikiran kita bahwa kita tidak akan pernah mampu melakukannya.

Padahal kenyataannya tidak ada penjara ataupun rantai besi, melainkan pintu-pintu kesuksesan selalu terbuka untuk siapapun.

Tidak peduli berapa banyak dunia berupaya untuk menghentikan Anda, jika Anda yakin bahwa Anda bisa mendapatkannya maka Anda pasti akan berhasil.

Yakin bahwa Anda bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan.

 

Percaya diri
Percaya diri


2. Kisah Inspiratif Interview

 

Kisah Inspiratif Interview
Kisah Inspiratif Interview

    Seorang kepada Divisi Sumber Daya Manusia yang senantiasa bertanya persoalan yang sulit saat dia melakukan wawancara.

Kepala Divisi mengatakan:

Bayangkan kamu sedang mengendarai mobil saat hujan sangat lebat, dingin, angin kencang dan petir menggelegar.

Kamu melewati halte bus dan melihat ada tiga orang yang lagi menunggu disana.

Orang pertama adalah gadis cantik yang selama ini kamu sukai, dan kamu selalu berharap mempunyai kesempatan berdua dengannya.

Orang kedua adalah sahabat lamamu yang pernah menolongmu dimasa lalu.

Orang ketiga adalah seorang perempuan tua yang hidup sendiri dan dalam keadaan sakit.

Jika kamu hanya mempunyai satu tempat duduk yang tersedia di mobilmu, siapa yang akan kamu ajak ke dalam mobil.

Coba kamu pikirkan, Ini adalah dilema moral dan kode etik yang mungkin akan kamu temui saat kamu bekerja nanti.

Apakah kamu akan mengajak perempuan tua yang sakit sebab dia dalam keadaan kritis sehingga kamu akan menyelamatkan dia lebih dulu?

Jika iya maka kemungkinan kamu akan kehilangan sahabat dan kehilangan kesempatan bersama gadis cantik yang selama ini kamu idam-idamkan.

Ataukah kamu mengajak sahabat lamamu karena kamu berhutang budi kepadanya karena dia pernah menyelamatkan hidupmu?

Jika kamu mengajaknya, ini saat yang tepat bagi kamu membalas kebaikannya dimasa lalu.

Memilih pilihan kedua akan membuatmu kehilangan kesempatan berdua dengan gadis yang kamu idamkan, yang juga artinya kamu membiarkan perempuan tua sakit berada di kondisi yang buruk.

Atau mungkinkan kamu mengajak gadis yang kamu idamkan?

Jika iya maka kamu tidak dapat membayar kebaikan sahabat lamamu dan membiarkan perempuan tua sakit menjadi semakin parah.

jika kamu menjadi calon manager di perusahaan itu mana yang akan kamu pilih.

Kepala Divisi tersebut ingin mengetahui mana yang akan kamu utamakan di saat kamu dihadapkan dengan situasi yang sulit.

Ternyata sebagian besar calon manager itu dengan mudah memilih salah satu dari orang tersebut untuk diajak ke dalam mobil. Dengan pertimbangan mereka masing-masing.

Hanya satu calon manager yang menjawab dengan berbeda.” Saya akan menyerahkan kunci mobil kepada sahabat saya, dan meminta nya mengantar perempuan tua itu ke rumah sakit.”

“Tinggallah saya dan gadis idaman saya. Harapan saya pun terwujud untuk berdua dengannya.

Jawabannya membuat Kepala divisi Sumber Daya Manusia itu terdiam. Kepala Divisi pun mengingatkannya untuk selalu berpikir di luar kebiasaan.

Tiap orang dilahirkan dengan pikiran dan kemampuan untuk menjadi orang yang sukses.

Namun hanya orang yang berpikir di luar kebiasaan yang akan benar-benar sukses.

Ingat, ide besar datang dari orang-orang yang menantang kebiasaan, dengan pemikiran dan metode baru.

Berpikir di luar kebiasaan dan temukan solusi terbaik di luar batasan yang membatasi kebiasaan kita.

Bagaimana Cara Berpikir di luar kebiasaan (Out Of The Box)?

Jika ingin berpikir di luar dari kebiasaan kebanyakan orang. Kamu bisa coba lakukan beberapa tips berikut ini:

1. Pertajam Kreativitas
Semakin kamu kreatif, semakin kamu mampu menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai tinggi, tentunya hal itu adalah hasil yang didapat dengan cara berpikir di luar kebiasaan banyak orang.

Cara mempertajam kreativitas, dapat kamu lakukan dengan memperbanyak referensi. Menambah ilmu pengetahuan, perbanyak membaca buku, menonton video yang informatif dan edukatif.

2. Tinggalkan Zona Nyaman
Sebagian besar orang senang berada dalam zona nyaman. Zona ini adalah zona yang bisa membuat seseorang merasa nyaman seolah-olah tidak ingin pindah dari kondisi itu. Namun perlu diketahui bahwa berada dalam zona tersebut tidak akan membuat kemajuan yang berarti di dalam hidupmu. Kamu akan menjadi seorang yang penakut, tidak suka dengan tantangan, sehingga kamu pun tidak mampu untuk berpikir out of the box. Maka dari itu belajarlah untuk keluar dari zona nyaman kamu.

3. Belajar dari Pengalaman

Banyak orang mengatakan, pengalaman adalah guru terbaik. Ungkapan itu memang benar adanya. Berapa banyak waktu yang kamu lewati, berbagai macam masalah yang kamu temui, semua itu adalah pengalaman berharga yang dapat mengajarkan kamu untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya. Dengan belajar dari pengalaman, maka kita akan mampu untuk berpikir out of the box.

4. Temukan Sebuah Peluang
Peluang itu waktunya terbatas dan banyak yang mencari. Peluang ada dimana-mana, bisa jadi ketika kamu bersantai, kamu menemukan peluang, bisa jadi ketika kamu bekerja, kamu juga menemukan peluang. Kamu harus pandai menemukan peluang di dalam hidup kamu walau pada kondisi apapun, agar nanti kamu dapat menciptakan sesuatu yang out of the box.

5. Terus Bereksperimen
Yang terakhir adalah teruslah bereksperimen, cobalah banyak hal. Dengan kamu terus mencoba banyak hal, semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang akan kamu dapat. Sehingga itu akan mempengaruhi mindset kamu, kamu akan menjadi pribadi yang lebih matang. Kamu pun akan mampu memikirkan banyak peluang dan kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang out of the box.

 

Berpikir diluar kebiasaan
Berpikir diluar kebiasaan

 

 

Baca Juga artikel lainnya :


LihatTutupKomentar