2 Kisah Inspiratif tentang Segelas Air, Sepotong Roti Gosong
Mari kita ambil pesan moral dari kedua kisah ini untuk menambah pengetahuan kita serta memperkuat dan mempermudah kita dalam menjalani kehidupan ini
1. Kisah Inspiratif Segelas Air
![]() |
Kisah Inspiratif Segelas Air |
Pada suatu hari seorang Dosen membawa segelas air dan bertanya kepada para mahasiswanya mengenai berapa berat gelas berisi air yang dia pegang.
Ada yang menjawab 100 gram, 80 gram, 50 gram, dan lain sebagainya.
Kemudian Dosen menjawab sebenarnya tidak masalah dengan berapa berat dari gelas berisi air itu karena dia mampu mengangkatnya.
Yang menjadi masalah ialah berapa lama gelas berisi air itu diangkat.
Jika hanya diangkat 1 menit saja maka tidak akan terjadi apa-apa
Jika diangkat selama 1 jam, maka tangan akan terasa sakit.
Jika diangkat selama 1 hari maka lengan akan mati rasa.
Berat gelas dan air di dalamnya tidak berubah, namun jika semakin lama diangkat maka akan berdampak buruk terhadap diri kita juga akan semakin besar.
Stres, kekhawatiran, pengalaman buruk di masa lalu yang kita temui dalam hidup sama seperti gelas dan air tersebut.
Jika kita memikirkannya sebentar saja, maka tidak ada masalah.
Jika kita memikirkannya sedikit lebih lama, maka akan mulai menyakitkan.
Jika kita memikirkan itu seharian penuh maka kamu akan merasa lelah dan tidak bisa melakukan apapun.
Jika kita memikirkannya setiap saat, maka pada saat itu pula pikiran negatif tersebut akan membebani hidup dan merusak dari dalam.
Selalu ingat untuk menaruh gelas itu.
Jangan biarkan pikiran negatif membebani dan merusak masa depanmu.
Isilah pikiranmu dengan hal yang positif, yang akan membuatmu bersemangat untuk melakukan yang terbaik dimasa yang akan datang.
Tatkala kita berpikir negatif atas segala cobaan dan ujian kehidupan ini dan tidak mampu berpikir positif maka dunia dalam pandangan kita akan terasa sesak, gelap, sempit dan tak ada jalan keluar. Disinilah mengapa kita perlu untuk mampu berpikir positif agar hidup kita menjadi bahagia dan sukses.
Dengan kita berpikir positif bahwa hidup itu bukan mengenai seberapa berat masalah yang datang menghampiri kita, namun mengenai seberapa positif kita mampu merespons segala permasalahan tersebut maka akan muncul kekuatan yang dahsyat dalam diri kita untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang hadir di dalam kehidupan kita.
Jangan pernah putus asa dalam menghadapi masalah yang berat. Ingatlah bahwa kita dibekali dengan akal dan pikiran untuk bisa mencari solusi akan suatu masalah baik itu masalah berat ataupun ringan. Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebihi takaran kemampuan umatNya.
Jadi, saat kamu diberikan cobaan yang begitu berat, itu tandanya bahwa Allah SWT yakin jika kamu memiliki kemampuan hebat sehingga bisa menyelesaikannya dengan baik.
Semakin kamu memberi makan pikiranmu dengan pikiran positif, maka Semakin kamu dapat menarik hal-hal hebat ke dalam hidupmu. Cobaan seberat apapun itu dapat diselesaikan dengan baik ketika kamu mengatasinya dengan berpikiran positif.
Ada 3 hal yang dapat dilakukan agar kita mampu berpikir positif yaitu sebagai berikut :
1. Bicara Yang Positif
Tak bisa dipungkiri bahwa kita sering menganggap remeh kata-kata. Ada pribahasa mengatakan bahwa kata-kata adalah doa. Salah satu hal sederhana untuk menarik hal-hal positif dari sekitar kita adalah dengan berbicara positif. Belajar untuk berhati-hati dalam berbicara yaitu dengan memilih kata-kata positif dalam berbicara.
2. Dengar Yang Positif
Jika kita sulit mempengaruhi orang-orang di sekitar kita untuk berbicara positif, maka yang dapat kita lakukan adalah berteman dengan orang-orang yang suka berbicara positif. Dengan berteman dengan orang-orang seperti itu, maka kita terpacu untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif, yang pada akhirnya akan mempengaruhi sikap, tindakan, dan keputusan yang kita lakukan dalam hidup kita.
3. Baca Yang Positif
Bacaan merupakan salah satu sumber makanan bagi pikiran kita. Apabila kita banyak mengkonsumsi bacaan yang positif (sebagai contoh: bacaan mengenai cara hidup sehat, biografi orang-orang sukses, ataupun strategi atau inovasi terbaru diberbagai bidang), maka pengetahuan kita terhadap hal tersebut akan bertambah dan hidup kita pun menjadi lebih positif. sebaliknya apabila kita terus menerus hanya membaca bacaan negatif maka hidup kita pun akan menjadi negatif. Semakin sedikit kita merespons orang-orang yang negatif maka semakin bahagia hidupmu.
Buatlah pikiranmu dengan positif sebab pikiranmu akan menjadi perkataanmu.
Buatlah perkataanmu dengan positif sebab perkataanmu akan menjadi perbuatanmu.
Buatlah perbuatanmu dengan positif sebab perbuatanmu akan menjadi kebiasaanmu.
Buatlah kebiasaanmu dengan positif sebab kebiasaanmu akan menjadi sifatmu.
Buatlah sifatmu dengan positif sebab sifatmu itu akan menjadi takdir hidupmu.
![]() |
Menarik hal hebat dalam hidup |
2. Kisah Inspiratif Sepotong Roti Gosong
![]() |
Kisah Inspiratif Sepotong Roti Gosong |
Aku teringat sebuah kejadian yang mana saat itu Ibuku sangat kelelahan setelah seharian penuh bekerja.
Pada malam harinya Ibuku menyiapkan makan malam untuk aku dan ayahku. Namun tak pernah terbayang oleh ku bahwa makan malam yang disiapkan ibu adalah sepotong roti bakar gosong dan stoples selai. Aku tak berani berkata apapun, hanya mematung menatap roti gosong itu. Sementara ayah dengan santai langsung memakan roti gosong itu.
Aku ingat saat itu Ibu meminta maaf kepada ayah atas roti gosongnya, namun Aku tak pernah lupa kalimat yang diucapkan ayah saat itu.
"Sayang, aku suka roti bakar gosong," kata ayahku. Jelas saja aku heran. Bagaimana bisa ayah mengatakan jika dia suka roti yang sudah gosong?.
Penasaran dengan hal itu, setelah makan malam selesai, diam-diam aku bertanya pada ayah.
"Apakah ayah benar-benar suka dengan roti gosong itu?"
Ayah melingkarkan tangannya di bahuku, lalu berkata. "Ibumu kelelahan setelah seharian penuh bekerja”. Selain itu, sepotong roti gosong tidak akan pernah melukai hati seseorang, namun tahu kah kamu apa yang lebih menyakitkan daripada itu?
Yang lebih menyakitkan ialah kata-kata yang menyinggung perasaan.
Kamu tahu bahwa tidak ada yang sempurna, begitupu dengan ayah. Ayah masih sering terlupa dengan hari-hari penting seperti ulang tahunmu, ulang tahun ibumu, atau ulang tahun pernikahan kami. Namun setelah bertahun-tahun lamanya, kini Ayah belajar untuk menerima kelemahan dan kekurangan orang lain, tidak memperdebatkan perbedaan. Itulah kunci dari hubungan yang harmonis dan bertahan lama.
Saat itu Aku memang masih kecil, namun entah mengapa kata-kata itu begitu menancap dalam ingatanku. Khususnya kalimat terakhir yang diucapkan oleh Ayah saat itu. Ia mengatakan, "Hidup itu berharga, jangan diisi dengan kebencian dan kekecewaan. Sayangi saudaramu dan orang-orang yang ada di sekitarmu."
Dari sepotong roti gosong, Aku belajar banyak hal. Terima kasih ayah dan ibu. Kini aku mengerti apa itu makna cinta sejati.
![]() |
Hidup itu berharga |
- 2 Kisah Inspiratif tentang Semut dan Lalat, Nelayan dan Manager
- 2 Kisah Inspiratif tentang Tiket dan Pandangan Pertama
- 2 Kisah Inspiratif tentang Gajah dan seutas tali, Inteview
- 2 Kisah Inspiratif tentang Big Rocks dan Tukang Kayu Tua
- 2 Kisah Inspiratif tentang Kentang, Telur, Kopi dan 4 Kaleng Cola
- 2 Kisah Inspiratif tentang Perjuangan Kupu-kupu dan Benih dari Direktur
- 2 Kisah Inspiratif tentang Pensil, Kapak dan Penebang Kayu